Manakah Tipe Kalian?

Hai pembaca......

Kali ini saya akan membahas masalah yang sering diterima dari kaum-kaum yang katanya sih kaum nya kebebasan... disini yang saya bahas terlebih dahulu adalah dari anak muda yang akan beranjak ke remaja rentang usianya adalah 13-16 tahun.

Secara psikologis masa remaja dibedakan dalam dua fase usia perkembangan, yaitu :

1. Masa Puber, yaitu masa dimana remaja mulai mengenal dan berfikir serta tertarik dengan masalah-masalah sexual yang mereka kenal dari sekitar lingkungannya.

2. Masa Adolensi. Adolensi berarti tumbuh dan berkembang (Growth and development) menuju alam dewasa. Artinya seseorang mulai meninggalkan masa kanak-kanak menuju masa dewasa awal yang penuh dengan berbagai tugas dan tanggung jawab.

Seperti penjelasan di atas, rata-rata pada fase umur seperti itu perkembangan psikologis mereka banyak di pengaruhi pada lingkungan. ah seperti mata kuliah psikologi saja -_-

Oke saatnya membahas problema anak muda, banyak yang menjadi masalah bagi mereka banyak faktor juga yang menunjang dan menghambat masalah mereka.

Diantaranya adalah

1. Lingkungan

2. Pertemanan
3. Diri Sendiri

4. Hubungan
5. Sosial

Mengapa lingkungan banyak mempengaruhi?? Karena psikologis mereka dibentuk karena lingkungan, dari lingkungan kelurga dan sekolah, kali ini yang akan saya bahas adalah lingkungan sekolah.

Langsung saja saya akan membahas masalah yang dialami anak muda mulai dari masa SMA, lingkungan baru adaptasi baru, disini mereka akan cuek akan lingkungan baru, dan mencoba beradaptasi dengan lingkungan, disaat itu munculah beberapa peristiwa pertemanan.  

1. Tipe ke-1, Asik saat pertama tapi tidak selanjutnya, saat sedaang mencari lawan bicara mereka merasa sangat cocok, "oh ini anak nya asik, mungkin aku akan akrab", semua curhatan serta pengalaman sudah di ceritakan, tetapi di tengah mereka berteman, ternyata salah satu ada yang lebih cocok ke orang lain.

2. Tipe ke-2, cepat memutuskan, mereka yang cepat memutuskan untuk mudah berteman dan akan terus menjalinnya. Tipe ini biasanya sebangku atau dari pembicaraan pertama mereka memang cocok.

3. Tipe ke-3, cuek-cuek saja "ah aku lebih sayang pacarku, mereka hanya teman karena mereka hanya semu" (ada juga yang berkata seperti itu).

4. Tipe ke-4, ketidaksengajaan, memang dari pertama dia biasa saja, karena suatu hal yang membuat mereka jatuh dalam kegiatan yang sama, sehingga membuat mereka semakin akrab (pertemanan).

5. Tipe ke-5, Let it go, tipe ini tidak terlalu mencari lawan bicara, mereka akan akrab dengan keadaan waktu, mereka akan cocok jika mempunyai satu hobi, satu pembicaraan, satu kegiatan yang membuat mereka akrab, hingga salah satu dari mereka bercerita tentang diri mereka dan menghasilkan keakraban.

6. Tipe ke-6, Milih-milih, tidak banyak memang mereka sering memilih-milih pertemanan lewat gender ya seperti perempuan-perempuan , laki-laki, mungkin kecanggungan yang membuat mereka memilih-milih teman

7. Tipe ke-7 , Siapa saja pokoknya asik, ya tipe ini adalah tipe yang melihat pertemanan atau keakraban itu tidak dari gender atau apalah, mereka siap menerima siapa saja yang menurut mereka asik, tipe ini seimbang, mereka kadang mencari dan kadang juga tidak. Mereka juga tidak cepat memutuskan, mereka lebih memilah-milah mana yang asik untuk bicara atau yang tidak, pokoknya apa kata dunia tentang mereka, mereka akan berkata "Shake it off" aja :)

Ya pertemanan memang tumbuh karena suatu keadaan, peristiwa, kegiatan yang mereka tidak sengajai, menurut kamu bagaimana pertemanan yang asik itu, dicari atau datang sendiri?? kalau menurut TS sih dicari dulu, jika tidak ada yang cocok mereka akan mendatangimu, biarlah waktu yang membuat cerita hehe.

Karena banyak anak yang memutuskan untuk berteman dari cara bicara, sikap, serta tingkat kecocokan / keasikan. Perrtemanan memang tidak bisa disalahkan , mereka tumbuh karena kehendak lingkungan dan psikologi. Dan sebenarnya pertemanan itulah yang membuat seseorang mempelajari sifat dari sesamanya. Kalian akan merasa bosan jika terus bertemu mereka, tapi ada saatnya kalian akan menginginkan terus bersama mereka. Ada kalanya juga kalian akan melupakan pertemanan kalian saat sudah sangat jarang bertemu itu juga disebabkan karena lingkungan, kalian mendapat lingkungan baru dan kesibukan baru, banyak interaksi akan membuat kalian sibuk melupakan masa lalu.

Mana nih tipe mu? kalau ada yang mau menambahkan sesuai pengalaman monggo ditambahkan, karena ini data ini berasal dari pengamatan TS. hehe

Ah, bersambung dulu akan disambung diwaktu-waktu nganggur :)). see ya

-R.A.P-

Sekilas Psikopat

PSIKOPAT...... pernah terbesik rasa merinding jika bertemu kata-kata itu. Dari beberapa ulasan di beberapa blog, cerita mereka mengerikan, alasan yang mereka berikan sangat tidak masuk akal, tapi cara mereka berpikir sangat unik, mereka dapat menyembunyikan kasusnya beberapa lama tanpa adanya kecurigaan. Pernah melihat film dari indonesia yang bernama "FIKSI"? Cerita film ini adalah bentuk pemikiran orang psikopat, dimana terdapat seorang anak remaja yang sangat ingin menuntaskan cerita novel dari anak yang dia sukai, dia menuntaskan semua cerita novel yang hanging dengan beberapa tindakan psikopatnya, demi kebahagian dan kesuksesan anak yang ia sukai, karena dengan tuntasnya cerita novel, si anak akan menemukan jalan keluar, padahal itu mengorbankan semua akhir cerita yang ada dalam novel.

a tentunya sudah bisa dibayangkan beberapa tindakan yang dilakukan seorang psikopat untuk dirinya sendiri, jika dikemas sedemikan mungkin cerita dari orang psikopat cukup menyeramkan di ending, tapi prosesnya yang "wow".Yang lebih menyeramkan lagi bagaimana jika psikopat itu berada disekitar mu? atau mungkin temanmu? dan bagaimana jika kamu sedang berbicara dengannya? bagaimana kamu dapat mengenalinya?
Ini ada beberapa ulasan yang cukup logis tentang psikopat dan cara menanggapinya.
Cara pertama adalah
1. Ketauilah dulu sifat mereka, diantaranya adalah mereka sering berbohong, apa yang diinginkan harus terpenuhi, mereka akan mencari alat untuk mencapai tujuannya, tidak mudah bergabung dengan seseorang, Kurang mampu merasakan perasaan orang lain, tidak peduli orang lain menderita, Sering memperlihatkan perlakuan yang impulsif (meledak-ledak), sulit menunda dan mengendalikan emosi. Kalau punya keinginan harus sekarang, kalau tidak akan marah atau mengamuk, cenderung menyalahkan orang lain untuk apa yang telah dilakukannya. dan masih banyak lagi.
2. Setelah mengerti dari sifat orang seperti itu, mencoba lah menjauhi nya degan tidak menyakiti hatinya, karena psikopat punya ratusan cara untuk balas dendam, hindarkan kata-kata yang akan membuat dia berpikir 2kali untuk membalas perkataanmu.
3. Balas semua pembicaraannya, jangan terlalu masuk kedalam pembahasaannya, cukup "iya" kan sampai dia bosan.
4. Berikan feed back yang baik terhadapanya, terkadang feed back itu juga akan berbalik kepada mu, se gila-gilanya orang, mereka tidak akan menggigit kalau kamu tidak memulainya terlebih dahulu
5. Menghindarlah saat dia melakukan hal yang menurutmu gila, seperti ingin mengungkap kebohongannya, menyelidiki setiap kasusnya, membuatnya berhenti dari setiap tingkah lakunya.
6. Ikut lah beberapa pelatihan bela diri, itu adalah cara manjur ketika terdesak. haha
7. Biasanya gamers lebih peka terhadap setiap keadaan, ini bukan fakta tapi realita. Berteman lah dengan mereka, beberapa gamers cukup peka terhadap keadaan disekitar mereka (Tentunya saat mereka menjalani kehidupan sehari-hari)
8. Dan berhati-hatilah dengan gamers,  beberapa dari mereka juga cenderung lebih gila terhadap sesuatu, bahkan beberapa gamers bisa cenderung ke arah psikopat, tetapi tentunya dengan alasan tertentu. bagaimana bisa? mereka yang terlalu menggilai dunia mereka , bisa lupa daratan, apapun yang mereka inginkan untuk game mereka harus tersampaikan, tentunya dengan hal nekat, seperti berbohong, mencuri, emosi tingkat tinggi, dll.

Itu beberapa tips menurut logika bukan dari pengalaman, tapi boleh untuk dicoba, mereka menjengkelkan, mereka menarik, mereka berbahaya, dan mereka ada, dan siap berbagi cerita dengan anda, selamat menemukan :)

-R.A.P-